Monday, December 14, 2009

HP ENVY: Minimalis, Artistik, dan Superior secara Teknologi

Di tengah kemajuan teknologi komunikasi informasi sekarang ini, ada berbagai terminologi yang mengiming-imingi konsumen. Ada laptop. Ada notebook. Ada netbook. Ada komputer. Atau semuanya adalah komputer, dan yang membedakan adalah fungsi, desain, dan harga.

Secara bersamaan, di sisi konsumen dan produsen komputer dengan berbagai terminologi, kita melihat ada aspek lain yang menjadi pertimbangan dan menggiurkan siapa saja yang melihatnya. Aspek ini mencakup sisi artistik dan sekaligus juga superior secara teknologi.

Ibarat mobil sejenis Lamborghini atau Ferrari dengan desain artistik dan mesin superior yang kemampuannya teruji lewat kecepatan, komputer dengan berbagai terminologi ini juga memiliki kesamaan dengan mobil mewah, desain yang futuristik, dan harga yang mengerutkan dahi.

Dalam industri komputer, banyak model komputer yang bermunculan mengikuti aspek ini. Apple Computer dengan iMac atau MacBook Pro adalah salah satu contohnya. Acer dengan seri Ferrari berwarna merah menyala dan rancang desain yang menggiurkan adalah contoh lainnya.

Minimalis

Hewlett-Packard (HP), produsen teknologi komputer terbesar di dunia, seperti tidak mau tertinggal setelah sekian lama tenggelam dalam mengejar pangsa pasar yang terus-menerus dipacu bersaing dengan berbagai merek global lain. Selama ini, HP ibarat mendorong kotak komputer kepada konsumen, tidak menghadirkan pembeda yang signifikan bagi konsumen kebanyakan.

Namun kali ini, ada yang berbeda. Ketika Kompas mencoba produk terbaru HP Envy15, notebook dengan monitor 15 inci (diagonal 38,1 cm) dan berat sekitar 2,5 kg tanpa catu daya listrik, ternyata perusahaan Amerika Serikat yang menghasilkan beragam jenis teknologi komputer ini mampu memberikan perbedaan signifikan yang mengikuti kemajuan teknologi komunikasi informasi.

Envy15 masuk dalam kategori desktop replacement dan menjadi notebook HP yang paling mahal selama ini. Rancangannya pun minimalis, mencerminkan nilai elegan, dan kekuatan teknologi yang ingin ditonjolkan melalui prosesor Intel Core i7 Q820 dengan kecepatan komputasi 1,73GHz, kapasitas memori 8 GB, sistem operasi Windows 7 Home Premium 64 bit, prosesor grafik ATI Radeon HD 4830, dan pengeras suara Beats yang menghadirkan sistem tata suara mewah untuk kategori notebook.

Semua spesifikasi HP Envy15 menunjukkan kualitas yang diunggulkan. Hal ini mencerminkan bahwa HP adalah produsen teknologi terbesar di dunia. Kita akan suka dengan rancangan minimalis dengan penutup monitor yang diukir menggunakan teknologi laser. Kita akan suka dengan rongga-rongga yang terkumpul dalam kesatuan menghadirkan USB, HDMI, dan LAN.

Kita pun akan suka dengan struktur papan ketik yang lebar, kendali mouse touchpad lebar yang futuristik, tombol on/off, serta lampu-lampu penanda tersembunyi di atas papan ketik. Nilai minimalis Envy15 pun ditunjukkan tanpa kehadiran berbagai stiker, seperti notebook yang selama ini ditawarkan di pasar, mulai dari Intel Inside, stiker spesifikasi, dan lainnya seolah tak percaya diri.

Envy15 adalah notebook sekelas MacBook Pro buatan Apple, tetapi lebih canggih dan mewah walaupun masih menempatkan pemutar cakram optik DVD sebagai koneksi tambahan di luar atau tidak terintegrasi menjadi satu. Kemasan magnesium alloy Envy15 mencerminkan kemewahan.

Secara kinerja, Envy15 jelas memiliki keunggulan yang tidak tertandingi berkat prosesor dan besaran memori yang dimilikinya. Notebook terbaru HP ini memiliki kinerja sangat cepat dibandingkan yang ada di pasar. Hanya ada satu kendala, yaitu mesin ini sangat panas.
From: Kompas

Thursday, December 10, 2009

Ponsel Tenaga Suara

PONSEL TENAGA SUARA

Beberapa waktu ini telah ditemukan sebuah teknik konversi suara menjadi daya listrik dengan menggunakan materi “Piezo-Electric”. Bayangkan jika teknologi ini disematkan dalam sebuah ponsel, bis dikatakan bahwa perangkat ponsel itu termasuk alat yang “bertenaga sendiri”.
Penelitian Cagin (seorang professor Jurusan Teknik Kimia Artie McFerrin pada Universitas A&M Texas) membawa “Piezo-Electric” ke dalam dimensi berskala nano, sehingga membawa perubahan yang dramatis terhadap karakteristik kinerja. Materi yang sangat tipi situ ternyata sangat sensitive terhadap tekanan, seperti yang ditimbulkan oleh getaran suara.
Piezo-Electric sendiri sebenarnya sejenis kristal atau keramik yang menghasilkan tenaga listrik ketika diberi tekanan mekanik. Menurut artikel pada “Science Daily”, benda ini ditemukan pertama kali sekitar 1880’an oleh ilmuan Prancis danelah diterapkan dalam berbagai aplikasi. Materi “Piezo-Electric” telah banyak digunakan pada peralatan listrik dan microfon.
Sebuah sensor penangkap suara semisal microfon dapat dijadikan contoh. Jika satu mic dapat membangkitkan max 100 MW dan jika menginginkan modul yang dapt menghasilkan tegangan puncak 10 W, maka diperlukan kurang lebih 100 mic.
Penelitian agin berhasil mengubah rasio tersebut. Cagin berhasil membuat bahan “Piezo-Electric” tipe tertentu yang mampu mencapai sebuah tingkat ketebalan yang spesifik (sekitar 21 nanometer; sebagai perbandingan adalah rambut manusia dengna ketebalan 100000 nanometer). Jadi, sebuah komponen dengan “Piezo-Electric” berukuran optimal bias menghasilkan tenaga maksimum untuk nenjalankan ponsel hanya dengan getaran suara.
Cagin juga didukung Prof.Zhong Lin Wang speneliti Institut Teknologi Georgia. Wang telah melakukan uji coba dengan sepasang lembar fiber yang dilapisi oleh kawat zinc oxide nano. Dirajut pada sebuah kemeja, seart fiber tersebut bias menggunakan pergerakan dari tubuh si pengguna untk memberikan tenaga kepada alat portable. Wang mengatakan kalau jutaan pasang fiber ini, masing-masing sepanjang 1 cm, perlu dijahit pada kain tenunan seluas 9 kaki persegi (cocok untuk orang berukuran besar) agar bias digunakan untuk mengoperasikan sebuah ipod.
Teknologi yang mengkonversikan getaran ke dalam bentuk energi ini tidak hanya cocok diterapkan pada ponsel. Kemungkinan, teknologi ini juga bias diterapkan pada sensor elektronikmobile lain yang membutuhkan konsumsi daya kecil.
Selama ini semua perangkat mobile dan sensor nirkabel mengandalkan baterai. Sementara kebanyakan teknologi baterai sekarang ini relative berat, mahal dan menggunakan beberapa bahan yang berbahaya. Dengan teknologi baru ini, kekhawatiran pengguna perangkat mobile bia dikurangi.

Wednesday, November 11, 2009

Chelsea Hancurkan Manchester United

Kapten John Terry mencetak gol yang menentukan Carlo Ancelotti's Chelsea FC mengalahkan Manchester United FC 1-0 untuk dapatkan lima poin bersih dari kedua titleholders dan Arsenal FC di Liga Utama.

Kapten Chelsea dan ditempat ketiga MU terjepit Arsenal yang menang, tahu bahwa kemenangan bagi keduanya akan meninggalkan mereka atas tumpukan memasuki dua minggu istirahat internasional. Ancelotti's tidak mengakui di Stamford Bridge dalam kompetisi sejak hari pembukaan musim, tetapi berada di belakang selama lebih dari setengah pertama. Para juara, bagaimanapun, tidak dapat mengkonversi peluang mereka menjadi sprightliness dan dibuat untuk membayar 14 menit dari waktu ketika John Terry berhasil menceploskan bola melalui kepala yang mendapat umpan dari Frank Lampard dan Edwin van der Sar tidak dapat menghalaunya.

"Itu penting bagi MU mengirim lima poin di belakang kami ini penting dan itu berarti kita telah memenangkan pertandingan melawan salah satu tim yang paling penting di Inggris," kata Ancelotti. "Tapi kita harus mempertahankan konsentrasi kami. Saya harap para pemain kembali dari istirahat internasional dalam kondisi baik dan bahwa kita terus seperti kami. Kita hanya memainkan 12 permainan dan kita tahu dengan sangat baik musim panjang dan kita harus mempertahankan kondisi baik, pemikiran yang bagus dan kinerja yang baik. Hari ini adalah langkah kecil tapi musim yang panjang. "