Di sebuah lembaga, enam ikan lumba-lumba telah menguasai teknik seperti 'berjalan' di atas air dengan mengayuh ekornya sehingga badannya bisa bergerak di permukaan air. Ilmuwan yang bekerja di Whale and Dolphin Conservation Society (WDCS) mengatakan, ikan tersebut tampaknya sedang berjalan di atas air untuk bersenang-senang karena tak ada manfaat lainnya.
Prilaku itu merupakan contoh yang jarang terjadi penyebaran kebiasaan cara bermain-main bukan prilaku dalam mencari makan. Hanya beberapa spesies yang diketahui menciptakan budaya sendiri yang ditafsirkan menularkan perilaku baru atau tradisi diantara komunitas hewan.
Temuan itu diperoleh ilmuwan Dr Mike Bossley dari WDCS yang menghabiskan waktu selama 24 tahun mempelajari cara hidup ikan lumba-lumba di Port River di Adelaide, Australia.
Dalam beberapa tahun ini, Dr Bossley menyak sikan dua ikan lumba-lumba liar betina dewasa bernama Billie dan Wave untuk tujuan penelitian berusaha berjalan di atas air. Sekarang empat lumba-lumba termasuk yang masih kecil terekam berusaha mempelajari cara dua lumba-lumba dewasa dan sudah melakukannya tetapi kurang berhasil di sebuah sungai.
Cara lumba-lumba berjalan adalah memukulkan ekornya berulangkali sehingga mengangkat badannya di atas air dan kemudian bergerak di permukaan air. Menurut WDCS, selain Billie dan Wave hanya ada satu lumba-lumba dewasa yang sebelumnya terlihat berjalan dengan ekornya di Port River selama ribuan jam observasi dan hanya satu kali berlangsung.
Billie diyakini belajar cara itu selama periode singkat itu ketika dia disimpan di kolak ikan lumba-lumba sebelum dilepaskan kembali ke alam bebas. Dia menularkan perilakunya ke Wave dan sekarang Billie serta Wave tampaknya menularkan pengetahuan cara berjalan dengan ekor itu ke komunitas lumba-lumba yang lebih luas.
sumber : dinomarket.com
No comments:
Post a Comment